Sabtu 13 Feb 2016 20:30 WIB

Keluarga WNI Korban Gempat Taiwan Kaget

Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.
Foto: AP Photo/Annie Ho
Tim penyelamat menggunakan ekskavator mencari korban selamat di reruntuhan bangunan di Tainan, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Keluarga tenaga kerja Indonesia yang menjadi korban gempa di Taiwan minta jenazah Ellisabet Sami asal Desa Petarangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dipulangkan ke daerahnya itu.

Kakak korban Ester Waliyah di Temanggung, Sabtu, mengatakan, setelah mendengar adiknya menjadi korban gempa di Taiwan dia dan keluarga shock, bahkan anak korban sempat pingsan.

Menurut informasi Ellisabet Sami bekerja di sebuah keluarga yang tinggal di gedung yang roboh akibat gempa di Tainan, Taiwan 6 Februari lalu. Waliyah mengatakan kabar meninggalnya korban diberitahu oleh tetangga yang juga bekerja di Taiwan pada Jumat (12/2).

Ia menuturkan pada Sabtu pagi petugas Polda Jawa Tengah, BNPTKI, dan perwakilan perusahaan penyalur tenaga kerja mendatangi rumah korban untuk mengambil sampel DNA anak korban untuk dikirim ke Taiwan guna dicocokkan dengan korban.

Menurut dia korban tidak bisa dihubungi sejak terjadi gempa hebat di Taiwan. Ia mengatakan keluarga berharap pemerintah bisa segera memulangkan jenazah korban untuk dimakaman di kampung halamannya.

Baca juga, Gempa Taiwan, Lebih dari 100 Orang Terjebak di Bangunan Runtuh.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement