REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali dipenuhi sampah kiriman akibat hujan deras yang melanda daerah ini dalam beberapa hari terakhir. Petugas kebersihan pantai mengaku kewalahan menanganinya.
Cuaca buruk berupa hujan yang disertai tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan Pantai Kuta dan sekitarnya menerima kiriman sampah berton-ton. Sampah terdampar di pasir putih.
Sampah kiriman tersebut berupa batang kayu berukuran besar, ranting pepohonan dan sampah plastik. Petugas kebersihan berusaha menanganinya secara maksimal, namun sampah kiriman itu masih tampak di mana-mana.
Andrew Gruw, seorang wisatawan Australia mengaku sangat prihatin melihat kondisi Pantai Kuta yang dipenuhi oleh sampah. "Tentu saja saya sangat sedih karena banyak sampah kiriman sebagai akibat ulah manusia yang tidak memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan," katanya.
Demikian pula wisatawan lainnya Mandy Shaves, juga wisatawan dari Australia mengaku, yakin sampah-sampah plastik tidak seluruhnya datang dari Bali. "Sampah-sampah kiriman itu tidak tertutup kemungkinan juga dari luar Bali," katanya.
Tumpukan sampah di Pantai Kuta setiap musim hujan yang disertai dengan tiupan angin yang kencang kerap kali menerima kiriman sampah sehingga Pantai Kuta tampak kotor.