Ahad 14 Feb 2016 15:23 WIB

Ratusan Telur Penyu di Penangkaran Bengkulu Dicuri

Telur Penyu dan Tukik
Foto: supporterwwf.org
Telur Penyu dan Tukik

REPUBLIKA.CO.ID, BENKULU -- Sebanyak 107 butir telur penyu di kawasan penangkaran penyu Pantai Batu Kumbang, Desa Pulau Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hilang dicuri.

"Kelompok kami baru saja menemukan 107 telur penyu pada Jumat malam (12/2). Tetapi di luar dugaan pada Sabtu (13/2) ada oknum warga setempat yang menjual di pinggir jalan di desa itu," kata anggota Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang, Hendri di Mukomuko, Ahad (14/3).

Ia mencurigai penjual telur penyu itu yang mencurinya karena tidak ada jejak binatang buas di sekitar tempat penyu bertelur. Kejadian ini, katanya, sangat memprihatinkan. Kelompoknya baru saja ingin melakukan konservasi, tetapi telur penyu sudah diambil oleh warga setempat.

Untuk itu, ia minta pemerintah daerah membuat perda perlindungan satwa ini dan mensosialisasikan kepada warga terutama yang bermukim di pinggir pantai. "Harus ada perda. Lalu disampaikan kepada warga agar mereka tidak mengambil telur penyu," ujarnya lagi.

Selain itu, katanya, perda tersebut harus mengatur tentang sanksi tegas bagi siapa saja yang menjual dan membeli telur penyu. "Demi berlanjutnya kehidupan satwa langka itu harus ada payung hukum," ujarnya.

Kelompok pecinta alam Pantai Batu Kumbang itu membuka kawasan konservasi penyu di Pantai Batu Kumbang, Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement