REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pengurus Golkar Kalimantan mendorong tokoh muda sebagai calon ketua umum. Alasannya, Golkar membutuhkan sosok pemimpin yang lincah dan visioner untuk menstabilkan kondisi partai.
"Seperti yang disampaikan Pak Habibie, ketua umum Golkar memang idealnya adalah kader muda yang berusia 40-60 tahun," kata Ketua DPD I Golkar Kalimantan Selatan Hasnuryadi, Ahad (14/2).
Sekretaris DPD II Golkar Kota Banjarmasin Aulia Ramadhan Supit juga berharap sosok ketua umum mendatang adalah sosok yang bisa menyerap aspirasi kader-kader muda dan tidak memecah partai.
"Kita lihat calon lain seperti apa," katanya.
Politisi sekaligus calon ketua umum Golkar, Mahyudin mendukung hal tersebut. Ia menilai regenerasi kepemimpinan adalah sebuah keharusan.
''Saya kira pemimpin muda adalah solusi karena agresif, powerfull,'' ujar dia.
Namun, Mahyudin menilai anak muda yang hendak memimpin Golkar jangan hanya berbekal kecerdasan dan visi. Mereka juga membutuhkan pengalaman. Kader muda, Mahyudin menambahkan, mesti memiliki loyalitas, kredibilitas, serta memiliki perilaku yang tidak tercela.