REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat hujan tadi sore, atap Gerbang Tol Cikunir 2 ke arah Pondok Indah roboh. Hujan lebat juga mengakibatkan banyak kendaraan yang mogok akibat banjir di tol Cikampek.
Hujan sore ini (14/2) mengakibatkan pula banjir di seputar tol Cikampek. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YKLI) mengatakan bagaimanapun banjir di tol Cikampek merupakan kejadian yang tragis. Ini menandakan sistem drainase di tol Cikampek tidak berfungsi optimal, bahkan mungkin tidak ada.
“Tingginya curah hujan tidak serta merta menjadi alasan pembenar,” kata Ketua Pengurus Harian YKLI Tulus Abadi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/2).
Tulus mengatakan ha ini jelas merupakan keteledoran PT Jasa Marga sebabai pengelola jalan tol. Konsumen berhak mendapat kompensasi dan ganti rugi akibat banjir di jalan tol Cikampek tersebut.
Tulus mengatakan banjir ini membuktikan PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol tidak mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Kementerian PU bisa meninjau ulang terhadap tarif tol di Cikampek atas kasus ini,” tutupnya.