Ahad 14 Feb 2016 23:04 WIB

Mantan Bintang Timnas U-19 Ini Tak Diizinkan Gabung PS Polri

Red: Didi Purwadi
Pesepak bola Indonesia, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, melakukan selebrasi usai mencetak gol ketika melawan Kamboja dalam pertandingan putaran I Sepak Bola SEA Games ke-28, di Stadion Jalan Besar, Singapura, Sabtu (6/6).(Antara Foto/Wahyu Putro)
Foto: Antara Foto/Wahyu Putro
Pesepak bola Indonesia, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, melakukan selebrasi usai mencetak gol ketika melawan Kamboja dalam pertandingan putaran I Sepak Bola SEA Games ke-28, di Stadion Jalan Besar, Singapura, Sabtu (6/6).(Antara Foto/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar tidak memberikan izin untuk Muchlis Hadi Ning Syaifullah bergabung dengan PS Polri menghadapi Piala Bhayangkara 2016. Alasannya, karena tenaganya begitu dibutuhkan tim saat ini.

Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Ahad (14/2), mengatakan, mantan bintang timnas U-19 itu memang baru saja bergabung dalam latihan PSM setelah sebelumnya memperkuat beberapa tim di berbagai turnamen.

"Kita masih membutuhkan tenaganya. Apalagi, Muchlis memang baru saja bergabung dalam latihan PSM yang sudah dilaksanakan sejak Januari 2016," ujarnya.

Pihaknya memang sudah menerima permintaan dari pihak PS Polri untuk bisa meminjam Muchlis Hadi Ning. Ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kemampuan dan memperkuat komposisi tim di Piala Bhayangkara 2016.

Namun, manajemen terpaksa tidak bisa memenuhi permintaan itu karena kondisi tim yang juga belum lengkap. Apalagi, Muchlis memang dipersiapkan masuk dalam skuat utama tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super Competititon (ISC) pada April 2016.

"Kita sudah jelaskan alasan tidak melepas Muchlis. Kami juga berharap dengan keberadaan Muchlis di PSM bisa membuat persiapan semakin maksimal," katanya.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement