REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON  --  Leicester City harus kehilangan tiga poin usai dikalahkan tuan rumah Arsenal di Emirates Stadium, Ahad (14/2) malam WIB. Duel sengit pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Meriam London.

Gagal meraih kemenangan di kandang Arsenal, namun tidak membuat pelatih Leicester City Claduio Ranieri larut dalam kesedihan. Ranieri mengakui Jamie Vardy cs bermain kurang oke ketimbang skuat asuhan Arsene Wenger.

Pun, Leicester harus menyudahi pertandingan melawan Arsenal dengan 10 pemain. Adalah Danny Simpson diusir wasit pada menit ke-54 sehingga Leicester bermain sedikit pincang meladeni Olivier Giroud cs.

"Kami masih memuncaki klasemen (Liga Primer Inggris). Kami harus melalui (kekalahan) dan tetap tersenyum. Kami kalah dari lawan-lawan kami jadi harus tetap berkata oke." kata Ranieri seperti dikutip Sky Sports usai pertandingan.

Meski kalah dari Arsenal, the Foxes masih memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 53 poin dari 26 pertandingan. Sejauh ini, Leicester baru menelan tiga kekalahan, delapan imbang dan 15 kemenangan.

Adapun Arsenal kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dapat tambahan tiga poin di Emirates Stadium, kini tim Meriam London mengemas total 51 poin dari 26 pertandingan.

Baca juga: Arsenal Kalahkan Leicester, Ini Komentar Per Mertesacker

Baca juga: Wenger: Arsenal Sudah Melewati Masa Buruk

Ikuti Whatsapp Channel Republika