REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor Yanne Bima Arya memperlihatkan perhatiannya terhadap persoalan kanker. Terkait penunjukan Kota Bogor sebagai tuan rumah penyelenggara peringatan Hari Kanker se-Dunia Tingkat Nasional 2016, Yanne akan melakukan upaya untuk menyemangati penderita kanker. “YKI akan membentuk dan meluncurkan Paguyuban Survival Kota Bogor,” kata Yanne. Ahad (14/2).
Menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antusiasme dalam menyambut penyelenggaraan kegiatan tersebut. Yanne menjelaskan, nantinya paguyuban itu bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor dan masyarakat luas pada umumnya. “Paguyuban ini nantinya akan membantu berbagi pengalamannya agar dapat mengedukasi masyarakat akan bahaya kanker dan dampaknya baik secara mental maupun fisik.,” ungkap Yane.
Dia berharap, kelak para penderita kanker sadar dan tahu bahwa mereka tidak berjuang sendiri. Paguyuban para survival kanker diharapkan juga bisa memberikan rasa optimistis dan memberikan pemahaman tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Menurut Yanne, Paguyuban Survival Kanker Kota Bogor akan beranggotakan mereka yang telah sembuh dan mampu bertahan dari kanker maupun yang masih berjuang melawan penyakit kanker. Melalui paguyuban tersubut juga, ia menilai masyarakat akan lebih sadar dan peduli serta dapat mengetahui gejala kanker melalui deteksi sedini mungkin. “Dan cita-cita kita menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Peduli Kanker benar-benar dapat terwujud,” tutur Yanne.