REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Musim hujan disertai banjir berpotensi pada berkembangbiaknya beragam penyakit. Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Efi S Pertiwi, ada empat jenis penyakit merebak terjadi saat bencana musim hujan.
''Kami minta masyarakat lebih waspada terhadap penyakit yang berpotensi meningkat saat terjadi bencana banjir,'' pintanya, Senin (15/2).
Empat jenis penyakit yang biasanya muncul saat banjir, menurut Efi, kulit, diare, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan leptospirosis. Untuk penyakit kulit dan diare, umumnya karena menyangkut kebersihan.
Air banjir, lanjut Efi, pada umumnya sangat kotor. Dan, banyak mengandung kuman penyakit. Jika kulit terkena air banjir, dan kebersihan tidak terjaga, sangat mungkin akan timbul gatal-gatal. Begitu juga dengan diare. Ketika banjir, air yang dikonsumsi sangat mungkin tercemar. Sehingga mengakibatkan diare. Dengan demikian, potensi diare sangat mungkin terjadi.
Kalau mengkunsumsi air, gunakan yang benar benar bersih. Dan, harus dimasak sampai mendidih. Sedang penyakit ISPA, diantaranya karena menyangkut ketahanan tubuh. Karena itu, perlu istirahat yang cukup. Jaga kesehatan selama cuaca musim hujan.
Adapun leptospirosis, kata Efi, merupakan penyakit yang disebabkan air kencing tikus. Penyakit itu timbul akibat luka yang terbuka. Dan, kemudian terkena air kencing tikus. Selain itu juga, dapat disebabkan karena makan makanan yang terkontaminasi air seni tikus.