REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, akan menjadikan Kalijodo sebagai momentum bagus untuk target operasi kepolisian. Polisi akan mengerakkan sedikitnya 100 anggota untuk beroperasi di wilayah Kalijodo.
"Seratus anggota kepolisian dan sejumlah personel TNI di belakangnya," ujar Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/2).
Menurut Iqbal, operasi penegakan hukum ini sudah menjadi tanggung jawab polisi. Mereka akan memberantas segala hal yang berbau prostitusi, narkoba, minuman keras, dan judi, termasuk yang terjadi di dalam kawasan Kalijodo.
(Baca: Warga Kalijodo: Kami Dianggap Anak Haram)
Iqbal menyatakan, operasi kepolisian ini memang rutin dilakukan oleh pihak kepolisian di seluruh kawasan DKI. Akan tetapi, kata dia, untuk saat ini prioritas polisi yang menjadi target operasi adalah kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
"Taman Sari memang ada, tapi ini seleksi prioritas yang utama. Nanti akan terus berjalan," ujarnya.
Iqbal menambahkan, penggusuran ini belajar dari tragedi Fortuner yang menewaskan empat orang korban. Sopir mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk seusai mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
"Kami tidak ingin ada lagi korban-korban mabuk, seperti Fortuner, ini menjadi target kami," kata dia.