REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie melakukan pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD NTB yang dijabat oleh Umar Said digantikan oleh Baiq Isvie Rupaedah. Alasan pergantian karena kinerja Umar dianggap semakin menurun dan Gubernur NTB yang menilai DPRD NTB kurang teliti dalam membahas anggaran APBD 2016.

Menanggapi itu, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi membantah jika dirinya memberikan penilaian terhadap Ketua DPRD NTB dalam rangka pergantian. Menurutnya, Ketua DPRD NTB saat ini berada dalam kondisi yang bagus, dimana semua agenda legislasi DPRD NTB berjalan dengan baik.

“Saya tidak pernah kasih penilaian, menurut saya Ketua DPRD sekarang itu bagus dalam arti semua agenda legislasi berjalan dengan baik,” katanya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (15/2).

Ia mencontohkan, peraturan daerah yang diusulkan oleh pemerintah provinsi selalu cepat beres, termasuk pembahasan APBD yang kondusif. Terkait dengan pergantian yang dilakukan karena kinerja yang kurang teliti, Zainul Majdi mengaku alasan tersebut dicari-cari.

“Ketua DPRD mewakili DPRD, dalam keterpaduan sinergi itu cukup bagus dan tidak pernah ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” katanya.

Meski begitu, Zainul mengaku tidak ingin mengomentari masalah internal partai politik lain. Zainul berharap agar Ketua DPRD bisa bekerja dengan tenang sebab merupakan salah satu unsur pemerintahan daerah.

“Saya tidak mau mengomentari internal partai politik, tapi saya punya harapan Ketua DPRD itu adalah salah satu unsur utama pemerintahan daerah sehingga Ketua DPRD bisa bekerja dengan tenang dan baik,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika