REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Transisi, Gatot S. Dewa Broto mengatakan saat ini pihaknya bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sedang melakukan pemetaan jadwal turnamen.
Langkah ini ditempuh agar seluruh turnamen dapat berjalan secara efesien dan tidak tumpang tindih. Gatot berharap adanya pemetaan jadwal ini akan membuat seluruh turnamen dapat berjalan di tengah kekosongan kompetisi resmi di Indonesia.
" Kalau tidak di mapping, nanti jadwal antarturnamen bisa bentrok. Untuk itu Tim Transisi dan BOPI sedang menangani hal ini," ujar Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (15/2).
Gatot mengklaim meski kompetisi sedang vakum namun sepak bola Indonesia sesungguhnya tidak mengalami lumpuh total. Ini bisa dilihat dari banyak turnamen yang sudah dan akan berjalan sepanjang masa pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). ''Justru antusias masyarakat terhadap sepak bola masih tetap tinggi,'' ujarnya.
Gatot menambahkan, tidak hanya turnamen yang akan berlangsung pada tahun ini. Ia menyebut beberapa single match juga juga diajukan oleh sejumlah klub. Apalagi dalam waktu dekat juga akan ada Pra PON Jawa Barat 2016 cabang olahraga sepak bola akan berlangsung. Ia berharap penyelenggaraan Pra PON Jawa Barat 2016 tidak terganggu oleh turnamen-turnamen.
Seperti diketahui dalam waktu dekat, akan Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur yang akan kick off pada akhir bulan, sementara Piala Bhayangkara juga akan menyusul. Belum lagi sejumlah turnamen kecil juga akan berlangsung, seperti Bali Island Cup (BIC). Rencananya, BIC akan mulai kick pada 24 sampai dengan 28 Pebruari mendatang.