REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pianis Indonesia yang telah mendunia, Ananda Sukarlan, mengapresiasi sepak terjang pianis jazz muda Joey Alexander. Ia turut bangga Joey yang masih berusia 12 tahun mendapat dua nominasi sekaligus dalam Grammy Award ke-58 yang akan berlangsung esok.

"Saya berharap sekali Joey menang, paling tidak satu Grammy," kata pria yang biasa disapa Andy itu kepada Republika, Senin (15/2).

Disampaikan Ananda, hal itu akan sangat baik untuk dunia musik Indonesia; terutama musik non-pop. Menurut Ananda, keberhasilan Joey juga akan mendukung industri musik Indonesia yang saat ini sedang rapuh karena MEA.

Namun, apapun hasilnya, Ananda tetap bangga ada pianis jazz muda dari Indonesia yang mendapat dua nominasi sekaligus dalam penghargaan industri musik paling bergengsi di dunia itu. Apalagi, Joey adalah nominasi termuda sepanjang sejarah Grammy.

"Dia sangat original karena umurnya juga masih sangat muda. Sekarang tantangannya adalah bagaimana dia terus memelihara identitas dan bahasa musiknya yang segar," tutur Ananda.

Joey Alexander mendapatkan nominasi Anugerah Grammy untuk kategori Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation. Dua nominasi itu ia dapatkan dari album musik perdananya yang berjudul "My Favorite Things" yang dirilis 12 Mei 2015.

Bocah kelahiran Denpasar, 25 Juni 2003 itu adalah putra pasangan Denny Sila dan Farah Leonora Urbach. Sejak berusia tujuh tahun, Joey telah menguasai teknik permaian piano dan improvisasi yang sangat penting dalam aliran musik jazz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika