REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengaku sudah mendapatkan laporan ada warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan Kerajaan Arab Saudi. WNI itu ditangkap karena diduga terlibat jaringan terorisme internasional.
Pernyataan itu disampaikan Luhut usai menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta, Senin (15/2).
Kemenkopolhukam, menurut Luhut sudah menggandeng Kementerian Luar Negeri untuk menelusuri identitas WNI tersebut. Saat ini, kata Luhut, WNI tersebut masih dalam pemeriksaan aparat yang berwenang di Arab Saudi.
"Kita juga sedang menunggu perkembangannya," ujar dia.
Sebelumnya, Luhut datang ke Gedung Muhammadiyah, untuk meminta pandangan tentang persoalan terorisme.
"Kedatangan saya ke Muhammadiyah ingin bekerja sama Kemenkopolhukam dengan Muhammadiyah, terhadap beberapa agenda termasuk penanganan teroris," ujar Luhut usai pertemuan.
(Baca Juga: Luhut Ingin Islam di Indonesia tak Dikonotasikan Teroris)