REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla mempertanyakan sejumlah pihak yang melarang Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) membantu LGBT di Indonesia.
"Apa salahnya UNDP bantu program untuk melindungi kaum LGBT dari diskriminasi di Indonesia? Dunia saling membantu dari dulu," tutur Ulil lewat cicitannya di Twitter.
Hal yang salah, kata dia, justru kalau lembaga PBB seperti UNDP membantu program untuk mempromosikan diskriminasi atas alasan apapun. Ia pun menyayangkan para pejabat yang komentarnya soal LGBT justru berpihak kepada kaum konservatif "homophobic". "Tak semestinya seperti ini," tuturnya.
Menurutnya, Pejabat yang sikapnya mengarah kepada homofobia jelas berlawanan dengan semangat konstitusi dan "civil rights".
Tugas pejabat negara adalah bersikap begitu rupa sehingga memupuk budaya toleransi pada keragaman, termasuk keragaman orientasi seksual.
Baca juga, Ada pihak asing di balik homoseksual di Indonesia?