REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 347 personel gabungan dari polres Jakarta Timur, Kodim 0505 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI disiagakan untuk menangani banjir. Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan mereka disiapkan sebagai bukti Jakarta Timur siap mengahadapi banjir.
"Ini bukti bahwa kita siap dalam membantu masyarakat dalam menghadapi banjir baik personil maupun peralatan," kata Agung di Jakarta, Selasa (16/2).
Untuk menghadapi banjir, tim gabungan itu juga dilengkapi dua unit perahu karet, kayak, dan Jerigen. Tim juga difasikitasi dengan tiga buah kano dan satu perahu karet serta peralatan lainnya. Itu, Agung melanjutkan belum termasuk peralatan yang berada di Polsek-polsek. "Kita siap bantu masyarakat menghadapi banjir," katanya.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyebut sebanyak 134 RW rawan banjir, terutama tempat tinggal didekat daerah aliran air sungai. Ratusan RW itu tersebar di 34 wilayah kelurahan. Dengan prediksi daerah titik banjir terparah ada di kel. Cipinang melayu, kel. Kampung melayu, kel. Bidara cina, kel. Cawang, kel. Pondok labu, kel. Srengseng sawah, kel. Rawajati dan kel. Bukit Duri.