REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mulai 23 Februari 2016 mengubah stamformasi atau rangkaian KA Purwojaya jurusan Cilacap-Purwokerto-Gambir menjadi eksekutif.
"Jadi nantinya seluruh rangkaian KA Purwojaya terdiri atas gerbong kelas eksekutif tanpa ada kelas bisnis lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Selasa (16/2).
Sebelumnya, KA Purwojaya terdiri atas enam gerbong kelas eksekutif dan dua gerbong kelas bisnis. Namun, mulai keberangkatan 23 Februari 2016, tak ada lagi kelas bisnis. Dia menjelaskan perubahan stamformasi itu dilakukan PT KAI untuk meningkatkan pelayanan di KA Purwojaya.
Dengan adanya perubahan rangkaian KA Purwojaya menjadi kelas eksekutif seluruhnya, kata dia, penumpang yang telah memesan tiket kelas bisnis untuk keberangkatan pada 23 Februari 2016 dan seterusnya akan dilayani dalam gerbong eksekutif tanpa dipungut biaya tambahan lagi.
"Jadi meskipun tiketnya kelas bisnis, nanti akan dilayani di kelas eksekutif tanpa tambahan biaya lagi. Kami harapkan dengan meningkatnya status KA Purwojaya sebagai KA bendera, akan semakin menambah kebanggaan bagi pelanggan setia kereta api ini," katanya.