Selasa 16 Feb 2016 17:11 WIB

15 Kepala Daerah di Sumut Siap Dilantik Besok

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Pelantikan kepala daerah
Pelantikan kepala daerah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasangan Wali Kota/Bupati yang terpilih dalam Pilkada serentak Sumatra Utara 9 Desember lalu dipastikan akan dilantik, Rabu (17/2). Kepala Bidang Penyelenggaraan Otda Setda Provinsi Sumut, Basarin Yunus Tanjung mengatakan, ada 15 pasangan kepala daerah yang akan dilantik Plt Gubernur Sumut.

"Dari jumlah itu, 14 merupakan hasil pemenang dalam Pilkada dan satu bukan hasil Pilkada, yakni Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)," kata Tanjung di ruang kerjanya di gedung Pemprov Sumut, Medan, Selasa (16/2).

Tanjung mengatakan telah menerima sisa Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak sembilan buah hari ini. Karena itu, seluruh SK kepala daerah terpilih telah diterima dan siap dilantik besok.

"Memang semalam itu yang masuk SK-nya baru enam kabupaten/kota. Tapi, tadi pagi, masuk lagi sembilan SK bupati/wali kota lainnya. Jadi  15 inilah yang akan kita lantik besok," jelas Tanjung.

Ia menyebutkan, 15 kabupaten/kota yang akan dilantik kepala daerahnya, antara lain Medan, Tapanuli Selatan, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Binjai, dan Serdang Bedagai. Selain itu, kepala daerah terpilih dari Labuhanbatu, Pakpak Bharat, Toba Samosir, Asahan, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Labuhanbatu Selatan juga akan dilantik besok.

"Sementara untuk satu daerah yang dilantik menggantikan kepala daerah sebelumnya, yakni kabupaten Tapanuli Tengah, Syukran Jamilan Tanjung. Dimana sebelumnya Syukran hanya menjabat sebagai Plt Bupati Tapteng," ujar Tanjung.

Pelantikan tersebut akan digelar di Lapangan Merdeka Medan, besok, Rabu (17/2) pukul 09.30 WIB. Wali Kota/Bupati terpilih akan dilantik oleh Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement