REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengatakan, keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) di pusat dan daerah harus dimanfaatkan karena terbukti efektif meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja. Program di BLK disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.
"Kemenaker terus melakukan proses pembenahan dalam aspek pelatihan, sertifikasi dan penempatan di BLK. Sasarannya para pengangguran, pencari kerja dan masyarakat umum," katanya, Senin, (15/2).
Lulusan BLK langsung dapat terserap pasar kerja di daerah-daerah. Sebab mereka sudah dibekali dengan kompetensi dan keterampilan kerja.
"Setelah berlatih keterampilan dan kompetensi kerja di BLK, para pencari kerja dan pengangguran diharapkan dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, minat dan bakatnya," ujar Hanif.
Bahkan lebih jauh lagi, diharapkan mereka dapat berwirausaha. Mereka diharap bisa membuka lapangan kerja baru yang bisa bermanfaat lebih besar bagi masyarakat luas.