Selasa 16 Feb 2016 18:38 WIB

Banjir di Bangka Tengah Timbulkan Kerugian Rp 15 Miliar

Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Bencana banjir bandang di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada Senin (8/2) menimbulkan kerugian mencapai Rp15 miliar.

"Kerusakan infrastruktur fisik menimbulkan kerugian sementara sesuai hitungan kami mencapai Rp15 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, kerusakan infrastruktur fisik berupa jembatan dan jalan terjadi di seluruh atau enam kecamatan di daerah itu.

Menurut dia itu baru data sementara yang dikumpulkan oleh tim mereka di lapangan karena ada beberapa titik kerusakan di Kecamatan Sungaiselan yang belum didata.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan pembangunan darurat terhadap infrastruktur fisik yang rusak yang dibantu oleh masyarakat dan pihak swasta.

"Untuk pembangunan infrastruktur secara permanen akan menggunakan dana APBD mendahului yang akan diajukan ke DPRD dan mudah-mudahan disetujui," ujarnya.

Selain itu kata dia saat ini sedang mengajukan proposal ke BNPB untuk mendapatkan dana pemulihan kembali kondisi infrastruktur yang rusak.

Ia mengatakan, pembangunan kembali infrastruktur fisik yang rusak tentu dilakukan secara bertahap karena kerusakan akibat banjir cukup parah dan tersebar di seluruh kecamatan.

"Itu baru kerugian fisik akibat banjir, belum lagi biaya pemulihan pascabanjir yang nilainya jauh lebih besar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement