REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan alasan pengunduran diri Taufik Ridho sebagai sekretaris jenderal (sekjen). Ia mengatakan, Taufik sudah tidak dapat optimal menjalankan tugas-tugasnya.
Sohibul menjelaskan, Taufik pernah menyampaikan bahwa dirinya memiliki pekerjaan lain, terkait dengan bisnis. Karenanya dalam beberapa waktu, Taufik juga meminta izin untuk menyelesaikan urusan-urusan tersebut.
"Pak Taufik pernah menyampaikan dirinya banyak pekerjaan terkait bisnis dan beberapa kali beliau meminta izin untuk urusan itu, biasanya beberapa hari, tapi pernah juga hingga dua pekan," ujar Sohibul, Selasa (18/2).
(Baca: Taufik Ridho Mundur dari Jabatan Sebagai Sekjen PKS)
Pria yang menjadi Presiden PKS sejak 10 Agustus 2015 lalu ini juga mengatakan meski Taufik sudah mengajukan pengunduran diri, namun tak secara otomatis ia dinyatakan berhenti. Ia akan dinyatakan tak lagi menjabat posisi itu setelah ada keputusan resmi.
Sebelumnya, Taufik menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada Ketua Majelis Syuro PKS, Senin (15/2) kemarin. Dalam keterangan tertulisnya, ia menyampaikan permintaan maaf bila ada kekurangan dalam bekerja sebagai sekjen partai politik berbasis Islam itu sejak 2013 lalu.