REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak perlu mengadakan dialog dengan warga Kalijodo. Menurutnya, warga Kalijodo sudah salah akibat menduduki tanah milik negara.
"Pengalaman saya sebetulnya mereka tidak ada sosialisasi, tidak ada dialog. Mau dialog bagaimana? Menduduki tanah negara, supaya diperuntukkan sesuai peruntukan, kamu mau menduduki. Dialog bagaimana?" katanya kepada wartawan usai apel keamanan di Makodam Jaya, Rabu (17/2).
(Baca Juga: Waktu Pembongkaran Kalijodo Belum Ditetapkan)
Sementara itu, Basuki atau biasa disapa Ahok mengatakan, siap melaksanakan pembongkaran sesuai prosedur yang berlaku. Ia menyebutkan, akan segera melayangkan surat pemberitahuan (SP) mulai dari tahap pertama.
"Tahapannya gampang, kasih sosialisasi kirim surat sosialisasi. Padahal, berita di mana-mana sudah ada. SP1, SP2, SP3, dan SPB. Kalau tidak mau, ya kita bongkar," ujarnya.