Rabu 17 Feb 2016 14:14 WIB

Ini Pandangan MUI Soal LGBT

Rep: c25/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin (kanan) didampingi Wakil Sekjend MUI Amirsyah Tambunan (kiri) dan jajaran pengurus Ormas Islam sedang membacakan fatwa MUI mengenai LGBT, di Jakarta, Rabu (17/2).
Foto: Republika/Darmawan
Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin (kanan) didampingi Wakil Sekjend MUI Amirsyah Tambunan (kiri) dan jajaran pengurus Ormas Islam sedang membacakan fatwa MUI mengenai LGBT, di Jakarta, Rabu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) memang meresahkan. Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sejumlah pandangan terkait aktivitas LGBT.

1. Aktivitas LGBT telah diharamkan dalam Islam dan agama-agama samawi lain. Pengharaman itu, termasuk untuk tindakam mengkampanyekannya.

2. Aktivitas LGBT bertentangan dengan Pancasa sila satu dan dua, serta UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan pasal 28 J. Selain itu, aktivitas LGBT bertentangan dengan UU nomor satu tahun 1974 tentang Perkawinan.

3. Aktivitas LGBT bertentangan dengan Fatwa MUI nomor 57 tahun 2014 tentang Lesbian, Gay, Sodoni dan Pencabulan. Pasal ini, menegaskan LGBT haram dan merupakan bentuk kejahatan (jarimah), sehigga para pelaku dapat dikenakan hukuman.

4. Aktivitas LGBT adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan, dan dapat menjadi sumber berbagai penyakit menular seperti HIV/AIDS. (Ini Pandangan MUI Soal LGBT

 (Baca Juga: MUI Tolak Segala Bentuk Dukungan LGBT di Indonesia)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement