Rabu 17 Feb 2016 14:32 WIB

BKPRMI Optimistis Rekrut 500 Ribu Kader

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Achmad Syalaby
Foto siluet eserta melintas saat menghadiri rapat kerja Nasional Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRPPM) di Jakarta, Jumat (28/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Foto siluet eserta melintas saat menghadiri rapat kerja Nasional Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRPPM) di Jakarta, Jumat (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menargetkan akan merekrut kader remaja masjid sebanyak 500 ribu. Perekrutan ini diharapkan mampu melahirkan regenerasi organisasi yang baik. 

BKPRMI juga akan menggelar pendidikan dan pelatihan nasional (Diklatnas) pada tanggal 4 hingga 6 Maret 2016 di Hotel Sahid yang berasal dari unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKPRMI se-Indonesia. Perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) se-Jakarta juga dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan BKPRMI akan terus melahirkan kader baik. "Kita akan terus melahirkan kader yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat luas," ujarnya, Rabu (17/2).

Latihan Manajemen Dakwah (LMD) ini bertujuan melatih kader dakwah di tingkat pusat untuk menyamakan satu persepsi dan memberikan pembekalan kepada kader baru yang nantinya akan jadi pengurus.

Pemateri kegiatan ini bakal diisi berbagai tokoh nasional dan sejumlah menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, juga perwakilan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), tokoh pemuda, dan mantan ketua umum BKPRMI. 

Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI M Hadi Nainggolan mengatakan organisasi tersebut saat ini fokus kepada kaderisasi dan konsolidasi organisasi. Kaderisasi adalah ruh organisasi. Sebuah organisasi tidak akan bisa berkelanjutan tanpa kaderisasi dan regenerasi yang baik. 

"Organisasi yang maju tidak akan bisa eksis tanpa pengelolaan yang profesional dan modern. Jadi kedua hal tersebut adalah hal paling penting dalam BKPRMI," kata Hadi.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement