Rabu 17 Feb 2016 16:35 WIB

Kenya Buat Penjara Baru Khusus Ekstremis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Kenyan soldiers prepare to sweep inside the building at Garissa University in Garissa town, located near the border with Somalia, some 370km northeast of the capital Nairobi, Kenya, 02 April 2015.
Foto: EPA/DAI KUROKAWA
Kenyan soldiers prepare to sweep inside the building at Garissa University in Garissa town, located near the border with Somalia, some 370km northeast of the capital Nairobi, Kenya, 02 April 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,  NAIROBI--Kenya akan membangun penjara khusus bagi pelaku kekerasan dan ekstremis untuk menghindari pengaruh mereka terhadap tahanan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta yang telah menderita serangan dari militan al-Shabaab Somalia. Kelompok tersebut berada di belakang pembantaian di Universitas Garissa April lalu.

"Kita tidak bisa membiarkan mereka (ekstremis) menyebarkan racun kepada warga Kenya yang rentan," ujarnya.

Ia tidak memberi batasan waktu untuk pembangunan penjara khusus tersebut. Kenya memiliki beberapa penjara dengan keamanan maksimum seperti Kamiti di Nairobi.

Juni lalu, Kenyatta berjanji untuk menghentikan orang-orang bergabung dengan kelompok radikal kekerasan dan melawan pengaruh al-Shabaab. Ia mengatakan, metode kepolisian konvensional tidak akan cukup mengatasi ancaman dari pelaku radikal baik pria maupun wanita.

Baca juga,  Teror Al-Shabaab Kuatkan Toleransi Agama Warga Kenya.

Beberapa pria bersenjata terlibat dalam serangan terbesar di tanah Kenya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan di Universitas Garissa. Mereka yang terlibat adalah warga Kenya yang telah bergabung dengan al-Shabaab.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement