REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM memberikan waktu selama seminggu bagi striker asal Brasil, Carlos Eduardo da Silva, untuk membuktikan kualitasnya jika tetap ingin memperkuat tim Juku Eja di Indonesia Super Competition (ISC) 2016.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Rabu (17/2), mengatakan sengaja memberikan waktu lebih panjang karena adanya permintaan dari yang bersangkutan.
"Manajemen sebenarnya hanya ingin memberikan waktu tiga hari lagi. Namun karena pemain yang bersangkutan meminta tambahan waktu maka kita setujui. Kita minta pemain ini bisa memanfaatkan kesempatan yang ada," katanya.
Carlos Eduardo da Silva sudah tiba di Makassar pada 7 Februari 2016. Pemain yang akrab disapa Cadu ini datang bersama dua pemain lain yakni Jean Phelipe Dutra (bek), dan Alex da Silva de Souza yang berposisi sebagai gelandang.
Dari tiga pemain asal Brasil tersebut, kata dia, dua diantaranya memang sudah cukup memperlihatkan kualitasnya. Namun khusus Cadu hingga menjelang 10 hari ini keberadaanya di tim memang belum mampu memperlihatkan kemampuannya di mata manajemen dan pemerhati olahraga Sulsel.
Pemain yang bersangkutan, kata dia, juga mengaku heran mengapa hingga sampai saat ini belum bisa mengeluarkan kemampuannya baik dalam latihan ataupun laga uji coba menghadapi tim PSMU-21.
"Pemain yang bersangkutan meminta waktu tambahan untuk memperlihatkan kemampuannya. Cadu juga mengaku heran mengapa kualitasnya tidak bisa muncul saat bergabung bersama tim PSM," ujarnya.
Manajemen juga mengaku telah mencapai kesepakatan bersama mantan pemai terbaik ISL, Ferdinand Sinaga. Kesepakatan manajemen dan Ferdinand telah tercapai hari ini sekitar pukul 10.00 Wita.
"Pembicaraan kami dengan Ferdinand Sinaga berjalan cepat bahkan hitungan beberapa menit saja. Pembicaraan ini memang berjalan lancar karena kedua belah pihak memang ada ketertarikan satu dengan yang lain," jelasnya.
Mantan pemain PSM era 80-an itu menjelaskan, manajemen memang membutuhkan tenaga mantan pemain Sriwijaya FC itu untuk lebih mempertajam barisan depan tim Juku Eja. Karakter Ferdinand yang cepat dan punya ketajaman diharapkan mampu mengangkat penampilan tim kedepan.
Selain itu, kata dia, Ferdinand juga memiliki komitmen yag begitu tinggi membela PSM. Hal itu bisa dilihat dari jumlah atau nilai kontrak yang diminta ke manajemen tidak terlalu tinggi.