REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama bersumpah tidak akan membiarkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) membangun basis di Libya.
Obama mengatakan, AS akan mengambil tindakan di mana ada target yang jelas. Pihaknya bekerja sama dengan mitra koalisi AS lainnya memastikan mencegah ISIS yang berpeluang berada di Libya.
"Kami akan terus mengambil tindakan di mana kami mendapat operasi yang jelas dan target yang jelas dalam pikiran,’’ katanya seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (17/2).
Kelompok militan ini telah mendirikan basis dengan ribuan pejuang di kota pesisir Sirte. Kota tersebut adalah pelabuhan strategis dekat ladang minyak yang bisa menyediakan sumber pendapatan yang menguntungkan.