REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah museum di Cina bagian timur menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa menguraikan inskripsi yang tertulis pada enam koin emas dalam koleksi mereka.
Koin yang usianya sudah berabad-abad itu pertama kali digali di sebuah peternakan di provinsi Hunan Selatan pada 1960. Keenamnya disimpan dalam sebuah pot kaca kecil. Koin-koin itu kemudian tiba di Museum Kota Jinshi pada 1980-an. Kantor berita Xinhua melaporkan, semenjak itu arkeolog belum ada yang berhasil memecahkan inskripsi pada koin.
Sekarang, museum akan menyerahkan 10 ribu yuan atau 1.500 dolar AS kepada siapa saja yang dapat membantu menjelaskan arti tulisan pada koin. "Koin-koin itu diproduksi pada masa Kesultanan Delhi, kesultanan Muslim utama di utara India, sekitar akhir abad ke-13 selama Dinasti Yuan Cina," kata Direktur Biro Kebudayaan dan Relief, Peng Jia, dilansir dari BBC, Kamis (17/2).
Menurut Peng Jia, bagian depan koin memuat nama seorang raja yang ditulis dalam sebuah bentuk langka tulisan Arab. Tapi, informasi di keping belakang sulit untuk dipecahkan. Ia telah berkonsultasi dengan para ahli Cina dan asing, tapi belum berhasil. Karena itulah, pihaknya mulai menyelenggarakan sayembara.
Koin itu ditunjuk sebagai peninggalan budaya nasional 'kelas satu', yang berarti secara resmi telah dianggap harta nasional di Cina.
Baca juga: Inilah Pistol Paling Ringan di India