Kamis 18 Feb 2016 11:41 WIB

'Medsos Bisa Digunakan Lawan Teroris'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Media sosial
Foto: ist
Media sosial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI Hamdan Basyar mengatakan, media sosial (medsos) bisa digunakan untuk melawan teroris.

"Saat pengeboman Sarinah muncul meme-meme yang dibuat masyarakat. Seperti ada teroris pedagang jalan terus," katanya, Kamis (18/2).

Selain itu juga muncul meme 'Kami tidak takut'. Ini merupakan bentuk perlawanan masyarakat terhadap teroris.

"Hal yang sama bisa dilakukan untuk melawan perekrutan teroris. Misalnya di situs radikal yang mengajarkan kekerasan, orang-orang yang berpikiran damai bisa memposting ide-ide mereka di ruang pembaca situs radikal untuk mengajarkan mereka berpikir damai," Hamdan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement