REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi menyebut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebagai pengecut. Ia meminta pria yang disapa Ahok itu untuk menggelar diskusi dengan warga Kalijodo.

Sanusi mengatakan Ahok hanya berani menertibkan Kalijodo lantaran mempunyai pasukan keamanan seperti Satpol PP, TNI dan Polisi. Ia meyakini sebaiknya warga Kalijodo diundang diskusi di Balai Kota untuk menyelesaikan masalah.

"Jadi kan dia pengecut, dia banci cuma karena disuruh orang, cuma karena punya tentara punya pasukan disuruh serbu segitu doang. Anak sendiri kok itu (warga kalijodo), panggil aja, gaya Jokowi ikutin lah, undang ke Balai kota, dialog, selesai," katanya, Kamis (18/2).

Sementara itu, ia merasa surat peringatan (SP) terhadap kawasan Kalijodo harus sama dengan SP di lokasi lain.  Namun ia menekankan Ahok harus melakukan pendekatan dengan warga Kalijodo.

"Tapi bukan masalah SP, pendekatannya apa dulu, masa sih belum sosialisasi udah SP, sosialisasi, dicari tahu persoalannya," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika