Kamis 18 Feb 2016 17:19 WIB

Tabung Gas Meledak di Pangkalan, Lima Orang Terluka

Rep: c18/ Red: Angga Indrawan
Tabung gas 3 kg kembali meledak
Tabung gas 3 kg kembali meledak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gudang penyimpanan gas meledak di jalan Sodong Raya, no 67 Pulogadung, Jakarta Timur. Lima orang terkena luka bakar akibat kejadian tersebut.

"Korban adalah pegawai gudang dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit persahabatan," Kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono di Jakarta, Kamis (18/2).

Agung mengatakan, berdasarkan keterangan saksi diduga ledakan terjadi saat pegawai tengah melempar untuk memindahkan gas 3 kilogram dari mobil ke dalam gudang. Salah satu tabung, dia melanjutkan, diduga mengalami kebocoran dan tersengat arus pendek yang berasal dari colokan kipas angin.

"Belum tahu berapa gas yang meledak karena semua korban masih dalam perawatan," kata Agung.

Agung mengatakan, saat ini pemilik gudang nerinisial M sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Muncul dugaan prnyimpanan gas tersebut tidak mengantongi izin operasi alias ilegal.

"Tapi kalau soal itu kita masih periksa pemilik untuk memastikan legalitasnya," kata Agung.

Sementara berdasarkan keterangan warga, Amin (57 tahun), gudang penyimpanan gas tersebut sebelumnya pernah di tutup lantaran warga tidak setuju dengan keberadaan mereka. Dia mengatakan, warga sekitar khawatir gas akan meledak dan menyambar rumah mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement