REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, kondisi kesejahteraan keluarga nelayan begitu mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan profesi lain.
Nelayan, kata dia, perlu diberikan bantuan seperti alat produksi, dan juga asuransi agar membantu ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika bekerja. Selain itu, pembenahan juga perlu menyasar pada lingkungan keluarga nelayan yang kerap dalam kondisi jorok dan kurangnya air bersih.
"Kami ingin seperti kampung nelayan di Eropa, bersih, nggakga bau, kita mau coba tahun ini di Indramayu. Kita kasih air bersih bikin 500 rumah nelayan panggil aja beberapa buat CSR," ujarnya di Gedung BPPT II, Jakarta, Kamis (18/2).
Ia memuji Bupati Boalemo, Gorontalo, yang sudah membangun kampung nelayan dengan kualitas dan kondisi yang sangat bagus. Relokasi ke tempat yang lebih bagus, tentu disenangi para nelayan, yang pada akhirnya menjadi lebih semangat dalam bekerja.
"Kita juga dalam proses, kalau di darat ada hutan konvervasi, kita pengen laut ada konsrvasi, alam tetap terjaga, tetap alami, respon dunia akan bagus. Kita tunjukan sebagai bangsa pemenang bukan kalah," katanya menambahkan.