REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri luar negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, Kamis (18/2) mengatakan, setiap partisipasi pasukannya dalam operasi darat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Suriah akan fokus pada memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Al Jubeir mengatakan, Arab Saudi siap untuk mengirim pasukan khusus ke Suriah sebagai bagian dari koalisi, dengan tujuan untuk melenyapkan ISIS. Ia mengklaim, ini adalah misi dan tanggung jawab negaranya.
‘’Setiap kekuatan Arab Saudi yang berpartisipasi (di Suriah) akan melakukan pertempuran melawan ISIS sebagai prioritas. Untuk saat ini, tujuan dari setiap pasukan darat atau pasukan khusus melawan ISIS di sana untuk merebut wilayah tersebut dari mereka," katanya seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (19/2).
Ia menegaskan tidak akan ada operasi sepihak Saudi. Ditanya apakah misi dapat diperluas untuk mencakup operasi melawan pasukan presiden Suriah Bashar al-Assad, ia mengatakan, hal ini akan menjadi sesuatu ketika koalisi internasional akan harus membuat keputusan.
Pada kesempatan itu, Al-Jubeir juga menegaskan, intervensi militer Arab Saudi di Yaman akan berlanjut sampai pemerintah yang sah di negara itu sepenuhnya kembali ke kekuasaan.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.