Jumat 19 Feb 2016 11:38 WIB

Dukung Indonesia Sehat, Herbalife Kampanyekan Pekan Sarapan Nasional

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Suasana pemecahan rekor dunia Herbalife di Indonesia
Foto: herbalife
Suasana pemecahan rekor dunia Herbalife di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Herbalife Indonesia, perusahaan penyedia nutrisi global mendukung pelaksanaan Pekan Sarapan Nasional 2016.

Kegiatan untuk mendukung Pekan Sarapan Nasional 2016 diselenggarakan 14-20 Februari 2016. Herbalife Indonesia melakukan kampanye secara langsung kepada masyarakat akan pentingnya sarapan dan membagikan 2.000 paket sarapan berupa cup shake kepada masyarakat di 25 kota di seluruh Indonesia selama seminggu.

Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengatakan, dukungan Herbalife Indonesia terhadap kegiatan Pekan Sarapan Nasional 2016 ini merupakan dukungan perusahaan terhadap kampanye pemerintah dalam memasyarakatkan sarapan sehat bernutrisi.

"Ini juga sesuai  komitmen Herbalife Indonesia mewujudkan Indonesia sehat dan bugar serta gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat," katanya, Jumat, (19/2).

Indonesia saat ini menghadapi beban ganda permasalahan nutrisi yang merupakan tantangan kompleks karena terjadi di semua kelas sosial.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penduduk dewasa kurus di Indonesia mencapai 8,7 persen, berat badan berlebih sebesar 13,5persen, dan obesitas 15,4 persen.

Pengentasan masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun memerlukan dukungan pihak swasta dan masyarakat secara umum.

"Sarapan sehat dapat menjadi salah satu solusi bagi Indonesia untuk menciptakan masyarakat sehat dan bugar."

Menurut Publikasi Kementerian Kesehatan disebutkan sarapan sehat sebaiknya terdiri dari sumber karbohidrat (60-68 persen), protein (12-15 persen), lemak (15-25 persen) serta mengandung vitamin dan mineral.

"Sarapan yang sehat menyumbang 25 persen kebutuhan gizi harian," ujarnya.

Sarapan, terang  Andam, sangat penting bagi tubuh untuk menghasilkan energi guna beraktivitas sepanjang hari. Berbagai riset dan publikasi kesehatan menyatakan ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai dimiliki individu dengan status gizi dan nutrisi yang baik.

Namun, kesibukan masyarakat modern saat ini kerap kali menjadi penghalang untuk melakukan sarapan di pagi hari.

"Sejak lama, kami selalu mengkampanyekan sarapan sehat bernutrisi dengan asupan kalori, nutrient dan protein yang seimbang kepada konsumen kami."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement