Jumat 19 Feb 2016 13:44 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, dunia perbukuan di Indonesia masih sangat longgar. Menurut dia, masih banyak buku yang dibaca oleh anak tidak memiliki identitas yang jelas. Hal itu membuat kementeriannya sulit untuk melakukan verifikasi isi buku.
Apalagi, sejak keputusan MK terkait kewenangan kejaksaan untuk menarik buku dari peredaran dicabut. Menurut Lukman, ini yang menyedihkan karena tidak ada lagi institusi negara yang memiliki kewenangan tersebut.
Lukman mengatakan, pihaknya ingin membangun kemampuan kritis kepada pelajar Indonesia. Hal itu, menurutnya, bisa menjadi benteng yang paling kuat agar murid tidak mudah terpengaruh oleh paham yang tidak rasional.
Lukman berharap setiap buku yang beredar memiliki informasi yang jelas seperti di negara maju. Kualitas buku selalu meningkat karena mendapat feedback dari pembaca.
Videografer: Casilda Amilah
Video Editor: Casilda Amilah