REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- PT Jababeka Tbk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Airbus Helicopter untuk pembelian 12 helikopter H130. Helikopter tersebut akan digunakan untuk menyediakan layanan shuttle yang menghubungkan ibukota Jakarta dengan lebih dari 100 properti dalam jaringan Jababeka.

Pendiri dan Presiden Direktur Jababeka Setyono Djuanda Darmono mengatakan, layanan ini akan dimulai dari kawasan industri utama Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Menurutnya, helikopter menjadi salah satu alternatif transportasi yang memadai di tengah arus lalu lintas padat di Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

"Walaupun Cikarang hanya terletak 25 km dari Jakarta, kondisi lalu lintas seringkali membuat perjalanan yang relatif singkat menjadi perjalanan panjang dan bisa memakan waktu hingga tiga sampai empat jam. Layanan shuttle helikopter ini sudah dibutuhkan sejak lama di Cikarang," ujar Darmono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2).

Darmono menambahkan, Airbus Helicopters memiliki reputasi yang baik dan kesungguhan untuk berinvestasi di Indonesia. Airbus Indonesia juga dilengkapi dengan kehadiran tim pendukung dan fasilitas maintenance, repair, and operations (MRO).

Rencananya, layanan tersebut akan dimulai pada Juli 2017. Layanan ini ke depannya akan diperluas ke 100 kawasan industri dalam jaringan Jababeka lainnya yang tersebar di seluruh negeri.

Sementara itu, Airbus Helicopters Vice President and Head for Sales untuk Asia Tenggara dan Asia Pasifik Fabrice Rochereau mengatakan, inisiatif Jababeka untuk memperkenalkan layanan shuttle helikopter di kawasan industri akan menjadi contoh bagi industri lain yang mengupayakan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. Jenis helikopter H130 adalah helikopter penumpang yang terkemuka di dunia untuk layanan shuttle antarkota dan wilayah terpencil, karena memiliki tingkat kenyamanan dan kesenyapan yang tinggi, serta biaya rendah per kursi mil-nya atau low cost per seat mile.

"Helikopter H130 adalah anggota dari keluarga Ecureuil Airbus Helicopters yang ternama. Helikopter ini memberikan kenyamanan kabin, dan sistem pendingin udara yang efisien," kata Fabrice.

Baca juga: Investor di Kawasan Industri Bisa Pilih Insentif Pajak

Ikuti Whatsapp Channel Republika