REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mencanangkan budaya kerja bagi para pejabat dan staf di lingkungan Kementerian Pariwisata yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (18/2).
Pencanangan budaya kerja di lingkungan Kemenpar, menurut Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani diharapkan akan menjadi tonggak dimulainya pembangunan karakter dan sikap bagi aparatur Kemenpar untuk memacu semangat kerja, dengan tidak melakukan korupsi sebagaimana semangat reformasi birokrasi.
Menpar Arief Yahya menyatakan, budaya kerja kementerian telah dirumuskan dalam tiga nilai dasar yakni; integritas, etos kerja, dan gotong royong dengan perilaku dan indikaktor yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
"Integritas mempunyai bobot 50 persen atau paling tinggi dengan perilaku; jujur, dapat dipercaya, berkarakter, bertanggung jawab, dan konsisten. Aparatur Kemenpar harus konsisten yakni memegang teguh suatu prinsip atau pendirian dari segala hal yang ditentukan," kata Menpar Arief Yahya.
Lebih jauh, nilai etos kerja yang diwujudkan dalam perilaku; etos kerja, daya saing, mandiri, optimis, inovatif, dan produktif mempunyai bobot 30 persen, sedangkan nilai gotong royong mempunyai bobot 20 persen yang diwujudkan dalam perilaku; kerja sama, solidaritas, tolong menolong, peka, komunal, dan berorientasi pada kemaslahatan.