REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menerjunkan 250 personel dalam rekonstruksi penyerangan polisi di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Ratusan personel itu disiagakan untuk mengawal jalannya rekonstuksi tersebut.
"Ada 250 personel gabungan dari Polisi dan TNI untuk mengawal jalannya rekonstruksi," kata Kasatreksrim Jakarta Timur Kombes Nasriadi di Jakarta, Jumat (19/2).
Rekonstuksi yang dilakukan antaranya saat tersangka melempar batu, adegan memukul korban, serta adegan saat massa mengeroyok polisi. Dia mengatakan, sebanyak 56 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
"Intinya ini untuk mengetahui secara persis kronologis yang terjadi," kata Nasriadi.
Rekonstruksi dihadiri tersangka Imam Hadi Saputra alias Koceng, M Noe Rachman alias Man Egel, serta saksi Agatha Christine. Sementara peran tersangka lainnya diperagakan oleh anggota polres Jakarta Timur.
Penggrebekan narkoba di kampung Berlan berubah petaka bagi anggota kepolisian. Sebab dalam penggerebekan menewaskan satu anggota rekskrim polsek senen dan satu informan kepolisian. Keduanya tewas usai menceburkan diri ke sungai Ciliwung untuk menyelamatkan diri dari amukan warga.