REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar akan menggelar musyawarah nasional (munas) sebelum Ramadhan tahun ini. Sampai saat ini kepanitiaan munas belum dibentuk.
Namun, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) sudah memberikan sinyal kepanitiaan yang akan melaksanakan munas adalah panitia bersama yang dibentuk bersama DPP Partai Golkar.
“Kepanitiaan itu pengurus DPP yang akan memutuskan, tapi saya harapkan ada kesamaan pendapat, kami (Ical dan Agung Laksono) juga sudah bicara walau belum secara formal,” tutur Ical di DPP Partai Golkar, Jumat (19/2).
Ical menambahkan, susunan kepanitiaan akan dibentuk dari pembicaraan DPP Golkar termasuk dengan Wakil Ketua Umum, Agung Laksono. Jadi, kepanitiaan yang terbentuk adalah kepanitiaan bersama. Tidak ada lagi kepanitiaan yang diklaim dari satu kubu yang selama ini berselisih saja.
Selain soal kepanitiaan, pembahasan di DPP Golkar hasil munas Riau adalah untuk menentukan peserta. “Kepastian peserta-peserta yang dihasilkan DPP Riau,” tegas Ical.
Jadi, tidak ada musyawarah daerah yang dilakukan sebelum pelaksanaan munas.