Sabtu 20 Feb 2016 10:33 WIB

Ratusan Senjata, Alat Kontrasepsi dan Video Porno Disita dari Kafe Daeng Aziz

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Spanduk Ganti Rugi. Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Spanduk Ganti Rugi. Warga memasang spanduk yang bertuliskan tuntutan ganti rugi atas penertiban permukiman di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan senjata tajam diamankan pihak tim gabungan operasi pekat Kalijodo dari kafe daeng Aziz. Intan Cafe, merupakan kafe terbesar di wilayah Kalijodo. Kafe bercat putih ini merupakan  milik daeng Aziz.

Operasi pekat yang digelar Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/2) dini hari tadi menggrebek semua cafe di Kalijodo. Ratusan senjata tajam, senjata api, alat kontrasepsi, dan ratusan botol minuman keras diamankan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengtakan senjata tajam paling banyak ditemukan dari cafe Daeng Aziz. Selain itu, ada satu ruangan besar seperti gudang yang di dalamnya terdapat ratusan botol minuman keras.

"Badik, samurai, golok, anak panah, tombak, ratusan senjata tajam itu ditemukan di cafe milik Aziz. Selain itu, ditemukan juga begitu banyak alat kontrasepsi disana, video porno, hingga satu senapan angin dari dalam kafe," ujar Krishna saat ditemui Republika.co.id, di Kalijodo, Sabtu (20/2).

Baca juga, Polda: Penertiban Kalijodo Harus Secara Humanis.

Krishna sendiri mengatakan pada saat penggerebekan Intan Cafe, ditemukan juga dua orang pria dalam kafe tersebut. Akibat ditemukannya barang-barang tersebut, lantas kedua pria tersebut dibawa guna pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, dari pantauan di lokasi, lima wanita juga sempat diperiksa dari dalam kafe tersebut. Dimana, mereka diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Kelimanya langsung dimintai keterangan dan diminta melakukan tes urine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement