REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Emma Watson memutuskan mengambil cuti setahun dari dunia peran. Keputusan ini mungkin akan membuat sebagian penggemar merasa kehilangan sekaligus membanggakan.
Artis yang terkenal karena film Harry Potter ini untuk memperdalam pengetahuan dalam dunia feminisme yang memang dia perjuangan. Dia akan secara serius dengan membaca buku seputar feminisme untuk mendukung pergerakan-pergerakan yang sedang dijalankan.
Emma mengatakan, akan mengambil jeda selama satu tahun untuk fokus pada pengembangan diri dengan membaca buku-buku secara terus-menerus.
"Tugas pribadi saya sendiri adalah untuk membaca buku seminggu, dan juga untuk membaca buku bulan sebagai bagian dari klub buku. Saya melakukan sejumlah besar membaca dan belajar untuk diri saya sendiri," ujar Emma pada Paper Magazine dikuti dari Aceshowbiz, Sabtu (20/2).
Pada tahun ini Emma sudah berencana akan memperdalam lagi tentang studi gender dengan banyak belajar kembali dan berdiskusi bersama yang lain. Dia ingin banyak membaca sekaligus mendengarkan untuk lebih memahami pekerjaan sampingannya di luar dunia keartisan.
"Saya dalam perjalanan dengan ini dan itu mungkin akan berubah, tapi saya dapat memberitahu Anda bahwa apa yang benar-benar membebaskan dan memberdayakan saya melalui terlibat dalam feminisme, bagi saya, pembebasan terbesar begitu banyak hilang dari diri yang mengkritisi," kata artis berusia 25 tahun ini.
Emma merasa harus ikut terlibat dalam perjuangan perempuan-perempuan yang berjuang dalam isu harga diri. Mereka begitu banyak membaca dan belajar untuk menunjukan cinta pada diri dan ini yang sebelumnya sulit untuk dilakukan Emma.