REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen FISIP Universitas Nasional, Alfan Alfian mengatakan, satrio agung dari Alengka, Kumbakarna merupakan seorang raksasa. Namun, meski dia raksasa, dia berusaha meraih keutamaan.
"Contoh bagaimana Kumbakarna mencoba menjadi patriot. Ia berupaya membela negaranya dengan meraih keutamaan," kata pengamat politik tersebut, Sabtu, (20/2).
Patriotisme merupakan ekspresi cinta tanah air. Ekpresinya bisa macam-macam, dari yang masuk akal sampai tak masuk akal. "Ekspresi cinta tanah air bisa dari protagonis sampai antagonis. Itulah cinta tanah air," katanya.
Dalam kisah Kumbakarna, lanjut Alfan, bagaimana patriotisme dikaitkan dengan ikhtiar mencari kutamaan.