Sabtu 20 Feb 2016 16:03 WIB

Manny Pacquiao Pertegas Perlawanannya Terhadap LGBT

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.
Foto: Reuters
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, GENERAL SANTOS -- Petinju Filipina Manny Pacquiao telah mengulangi perlawanannya terhadap homoseksualitas. Ini disampaikan Pacquiao setelah ia meminta maaf atas perkataannya yang mengatakan gay lebih buruk daripada hewan.

"Apa yang saya katakan benar. Maksudku, saya hanya menyatakan kebenaran, apa yang Alkitab katakan," katanya di kota kelahirannya General Santos, seperti dilansir BBC News, Jumat (19/2).

Petinju itu mengatakan, kesalahannya hanya karena membandingkan orang dengan hewan. Dalam wawancara televisi, Pacquiao mengatakan, hewan lebih baik dari orang gay karena bisa membedakan laki-laki dan perempuan.

Pernyataannya itu dikecam di seluruh dunia, termasuk dari pebasket gay Jason Collins dan petinju Floyd Mayweather. Pacquiao kemudian meminta maaf melalui akun Facebooknya, dan mengatakan ia menyesal karena menyakiti orang. Ia mengaku tak mengutuk LGBT, hanya saja ia menentang pernikahan gay.

Namun, pada Kamis (18/2) lalu, Pacquiao mengulang perlawanannya terhadap LGBT. "Jika seorang pria memiliki hubungan seksual dengan seorang pria, begitu juga perempuan dengan perempuan, keduanya melakukan perbuatan keji. Mereka akan dihukum mati, darah mereka akan berada di kepala mereka sendiri," kata Pacquiao di akun Twitternya.

Media lokal Filipina pun mempublikasikan hal itu. Namun Pacquiao menegaskan itu tak mempengaruhinya. "Saya senang. Saya selalu senang karena Tuhan bersama saya," katanya.

Homoseksualitas bukan sebuah kejahatan di Filipina. Namun pernikahan gay melawan hukum di negara mayoritas Katolik tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement