Sabtu 20 Feb 2016 18:51 WIB

Proliga Tak Ingin Bernasib Seperti ISL

Turnamen bola voli (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Turnamen bola voli (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, menegaskan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia Proliga yang kini berlangsung di Malang, Jawa Timur, tidak ingin bernasib seperti kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air (Indonesia Super League/ISL).

"Tentunya dibutuhkan komitmen semua pihak, termasuk para sponsorship untuk terus mendukung keberlangsungan kompetisi bola voli ini," ucap Hanny di Malang, Sabtu.

Ia mengatakan, komitmen utama juga harus dijaga yakni dengan para klub-klub peserta Proliga, sehingga kompetisi bola voli di Tanah Air bisa tetap ada.

"Kami dengan para klub peserta liga bola voli mempunyai rasa kekeluargaan yang cukup tinggi, jadi sama seperti saudara, meski di lapangan harus bersaing secara profesional," katanya.

Pergelaran Proliga 2016 saat ini memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp1 miliar dan digelar secara berseri di beberapa kota. Babak empat besar akan digelar di Bandung dan Yogyakarta, sedangkan babak Grand Final digelar di Jakarta pada 15 Mei 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement