Ahad 21 Feb 2016 01:40 WIB

Perangi LGBT, Manny Pacquiao Mulai Dicibir Rekan Seprofesi

Rep: c34/ Red: Angga Indrawan
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao (PAC Man)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao (PAC Man)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juara dunia tinju profesional asal Filipina, Emmanuel Dapidran Pacquiao alias Manny Pacquiao kehilangan respek dari sesama petarung akibat sikap teguhnya menentang LGBT. Salah satunya, dari pegulat profesional Dave Michael Batista, Jr.

Pria yang memiliki nama ring Bautista itu termasuk salah satu yang tersinggung ketika Pacquiao mengatakan pria gay dan wanita lesbian lebih rendah dari binatang. Meskipun, Pacquiao telah meminta maaf pada khalayak dan siapa saja yang tersakiti karena komentar keras itu melalui akun Twitter-nya pekan lalu.

(baca: Komentar Pacquiao Soal LGBT jadi Kendala Naik Ring?)

"Aku tidak berpikir itu lucu. Ibuku adalah seorang lesbian dan jika ada yang mengatainya binatang tentu aku akan menghajar orang itu," kata Bautista.

Pernyataan lain Pacquiao yang juga menuai reaksi yakni posting Instagram yang mengutip ayat Alkitab soal hukuman mati bagi gay. Terkini, pria yang dikenal dengan nama Pacman itu telah menghapus posting tersebut, meski menyatakan tetap pada pendiriannya menentang LGBT.

Meski demikian, Bautista masih menganggap Pacquiao sebagai inspirasinya. Pegulat 47 tahun kelahiran Washington DC itu tetap menyebut Pacquiao sebagai seorang pejuang tangguh. "Aku tidak tahu bagaimana dia bisa terlibat soal ini, tapi pandangan pribadinya ini membuat rasa hormat kepadanya berkurang," tutur Bautista.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement