Ahad 21 Feb 2016 02:44 WIB

Pusat Siap Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Sumsel

Tanjung Api Api
Foto: tataruangpertanahan.com
Tanjung Api Api

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Pemerintah pusat siap membantu pengembangan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Pusat siap membantu pengembangan kawasan ekonomi khusus itu baik secara teknis maupun perizinan," kata Wakil Ketua II Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Budi Santoso saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, tujuan tim ke Sumsel ini untuk melihat perkembangan dan kendala pembangunan kawasan ekonomi khusus tersebut.

Pihaknya juga mengikutsertakan tim perizinan ke daerah ini. "Jadi semua pengembangan kawasan ekonomi khusus itu akan dibantu pemerintah pusat supaya cepat selesai," ujar dia.

Ia menjelaskan sektor utama yang nantinya akan dikembangkan di kawasan Pelabuhan Tanjung Api-Api adalah industri karet dan kelapa sawit, industri petrokimia yang meliputi gasifikasi batu bara dan ethanol, serta industri lainya.

Gubernur Sumsel Alex Noerin mengatakan Pemprov Sumsel memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api (TAA) sebagai kawasan ekonomi terpadu dan pintu gerbang ekspor dan impor.

Komitmen Pemprov Sumsel ditunjukkan dengan pembangunan beberapa infrastruktur seperti jalan, listrik, instalasi pengelolaan air bersih, dan limbah, ujar dia.

Selain itu juga telah ada pelabuhan penyeberangan menuju Provinsi Bangka Belitung, juga akan dibangun pusat distribusi regional.

Gubernur berharap tim yang datang itu hendaknya dapat membantu sehingga kawasan ekonomi khusus ini cepat berkembang agar nantinya dapat membantu perekonomian daerah sejalan dengan berbagai proyek yang akan dibangun termasuk pengembangan sektor hilirisasi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement