Ahad 21 Feb 2016 12:25 WIB

Zaki Iskandar Siap Maju di Bursa Pemilihan Ketum Golkar

Ahmed Zaki Iskandar
Foto: Republika/Adhi.W
Ahmed Zaki Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh muda Partai Golkar bakal maju memperebutkan kursi ketua umum (ketum) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang bakal segera digelar.

Ahmed Zaki Iskandar, ketua DPD II Partai Golkar Tangerang menyatakan siap maju dalam bursa pemilihan ketum partai berlambang Beringin itu.

Zaki yang kini menjadi Bupati Tangerang, Banten itu bertekad untuk membuktikan bahwa kader di daerah juga mampu memimpin Partai Golkar di level nasional.

"Bukan saja kader yang ada di Jakarta maupun di kepengurusan pusat, tapi juga ada di daerah, yang siap memimpin dan membawa Golkar ke era partai modern," ujar Zaki dalam keterangannya, Ahad (21/2).

Keputusannya untuk maju dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Golkar, kata dia, untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kader Golkar itu banyak dan variatif.

Terbukti, kata Zaki, setelah ia menyatakan siap maju, tokoh Golkar di daerah seperti Syahrul Yasin Limpo dan Alex Noerdin juga menyatakan siap untuk maju. "Yang punya prestasi di daerah masing-masing, (juga menyatakan) siap menjadi Ketua Umum Golkar yang akan memberikan warna baru," kata kader Golkar yang berusia 42 tahun ini.

Syahrul merupakan Gubernur Sulawesi Selatan yang juga ketua DPD I Partai Golkar Sulsel dan Alex adalah Gubernur Sumatra Selatan yang juga ketua DPD I Partai Golkar Sumsel.

Terkait visi dan misinya membawa Golkar menjadi partai modern, Zaki menjelaskan Golkar memang memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, ketersediaan infrastruktur sampai akar rumput. Namun, lanjut dia, hal itu saja tidak cukup. Zaki menegaskan, Golkar harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini.

Di era media sosial dan informasi teknologi ini, tutur dia, kecanggihan alat telekomunikasi perlu juga dikedepankan. "Ini yang tidak boleh dilupakan oleh Partai Golkar. Jadi harus adaptif terhadap kondisi kekinian untuk menjaring dan menciptakan kader muda," tegas Zaki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement