Ahad 21 Feb 2016 22:10 WIB

Yuddy Chrisnandi Terpilih Sebagai Ketua PB Lemkari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi
Foto: Antara/Novrian Arbi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) menetapkan Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Umum periode 2016-2020. Yuddy dilantik lewat surat keputusan nomor 01/Kongres.LKI/Ketum.Mandat/II/2016, Pengurus Besar di Discovery Hotel & Convention Ancol, Jakarta, Sabtu (20/2) malam.

Dalam Kongres Lemkari ke-14 itu, seluruh Pengurus Provinsi yang ada bulat mendukung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). “Ada 32 Pengprov seluruh Indonesia yang berhak memberikan suara. Seluruh Pengprov mengusulkan nama Yuddy Chrisnandi sebagai ketua umum 2016-2020. Dan akhirnya Yuddy terpilih,” ujar Pimpinan Sidang Kongres, Rahmat Junaidi, Sabtu (20/2).

Penyerahan tonggak kepemimpinan dilakukan secara simbolis oleh Rahmat Junaidi kepada Yuddy Chrisnandi dan disaksikan oleh pendiri Lemkari Grand Master Shaiko Shihan Anton Lesiangi.

Dalam sambutan pertamanya sebagai Ketua Umum terpilih, Yuddy mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dari segala tingkatan. Ia harap amanah tersebut bisa dijalankan sebaik-baiknya demi kemajuan perguruan. “Saya yakin kita semua memiliki semangat yang sama mengembalikan kejayaan Lemkari. Siapa pun kita, apapun posisi kita, mulai dari pengurus besar, anggota hingga atlet tidak akan mengurangi pengabdian tehadap Lemkari. Terimakasih atas kepercayaannya kepada saya,” ungkap Yuddy.

Berlatar belakang sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy akan menerapkan hal yang sama untuk Lemkari. Ia ingin melakukan konsolidasi organisasi sebagai mana yang diamanatkan dalam kongres.

“Diharapkan mampu menyatukan visi kita bersama. Setelah itu konsolidasi hingga tingkat paling bawah. Kita juga akan lakukan pembinaan karateka dengan intensitas yang tinggi. Yang terpenting kami akan berorintasi pada prestasi dengan membuat road map guna mencapai puncak prestasi,” jelas pria kelahiran Bandung ini. Yuddy mengaku juga akan melakukan sistem kaderisasi perwasitan, sistem manajemen organisasi yang lebih transparan serta modern.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement