REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pangeran Turki, Al-Faisal mengatakan, negara-negara Muslim harus menjadi garda terdepan dalam memerangi terorisme. Hal itu diungkapkan Al-Faisal saat Turki bersama 20 anggota aliansi yang mencakup Pakistan, Sudan, Yordania, dan negara-negara teluk menggelar latihan militer selama 18 hari.
Para menteri pertahanan dari koalisi negara mayoritas Muslim juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan pertama di Arab Saudi, Maret mendatang.
"Saya menganggap ini langkah terkemuka dan terpuji yang seharusnya terjadi lebih cepat," kata Al-Faisal di Abu Dhabi, seperti dilansir Arabnews, Senin (22/2).
Menurut Al-Faisal, korban dari aksi terorisme yang terjadi selama ini merupakan umat Muslim. Karena itu, merupakan sebuah kewajiban bagi negara mayoritas Muslim memerangi terorisme karena merugikan semua pihak.