Senin 22 Feb 2016 06:16 WIB

Mentan: Pedagang Naikkan Harga Bawang Hingga 400 Persen

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang merapikan bawang merah dagangannya di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan.  (Antara/Ekho Ardiyanto)
Pedagang merapikan bawang merah dagangannya di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan. (Antara/Ekho Ardiyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sebut adanya selisih harga yang tinggi antara petani dan pedagang di pasar untuk komoditas bawang. Bahkan, ia menyebut adanya disparitas harga mencapai empat kali lipat dari harga petani untuk sampai ke tangan konsumen. 

Di tingkat petani, harga bawang dipatok Rp 8 ribu per kg. Sementara di tingkat pedagang di pasar harganya menyentuh Rp 35 ribu per kg. 

"Artinya ada disparitas harga mencapai 400 persen, kita hitung bersama-sama tadi. Ini harus kita benahi," kata Amran, Ahad (21/2). 

Amran menyebutkan, ia akan segera melakukan pembahasan dengan Kementerian Perdagangan untuk mengatasi hal ini. Ia menilai, peran pengusaha yang melakukan distribusi di tengah rantai pasok memiliki peran besar dalam membuat harga melambung tinggi. 

"Kita sudah koordinasi dengan Menteri Perdagangan, dengan Bulog, dan kami sudah sampaikan ke Menko kita selesaikan ke depan. Kita Selesaikan bersama. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri," kata Amran. 

Baca juga: Rizal Ramli Sebut Sudirman Said Menteri yang Doyan Nyerah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement